Sekilas Tentang Bambu

Sabtu, 02 Juli 2011

Bambu Eul Eul

 Di antara puluhan species bambu, jenis yang satu ini bisa dibilang masih sangat langka. Tidak seperti bambu lainnya, buluhnya mengandung air mineral yang bisa diminum dan diyakini mengobati berbagai macam penyakit.Bambu eul-eul. Namanya pun terdengar unik. Menurut Adang Meman (34), penjual bambu eul-eul nama 'eul-eul' bisa jadi plesetan dari 'euleh-euleh aya cai' (wah, ada air-red). Penemuan warga Pameungpek Banjaran ini dengan bambu eul-eul terjadi karena rasa penasaran. "Waktu itu saya heran kok kakek nenek naik turun gunung tapi masih tetap kuat," tutur Adang saat ditemui di salah satu stand Agriexpo Graha Manggala Siliwangi, Kamis (28/5/2009). Usut punya usut mereka meminum air dari dalam bambu tapi mereka sendiri tidak sadar bahwa kekuatan fisik mereka didapatkan dengan mengkonsumsi air dari bambu tersebut.Adang pun melihat hal itu sebagai peluang usaha. Maka pada tahun 2003 Adang mulai membudidayakan bambu tersebut dan menjualnya kepada masyarakat. Namun dia enggan menyebutkan lokasi persis hutan tempat bambu tersebut tumbuh. "Saya khawatir akan merusak pelestarian. Kalau diinformasikan nanti diserbu," candanya. Adang pun menjadi distributor tunggal dalam penjualan bambu eul eul. Awalnya memang cukup sulit untuk memperkenalkan bambu eul-eul ini apalagi saat itu secara ilmiah atau pengalaman belum ada bukti cukup kuat. Umumnya masyarakat belum percaya kalau air bambu tersebut berkhasiat. Alih-alih sembuh malah menambah penyakit.Tapi berkat kegigihan dan kepiawaian Adang dalam merayu pembeli pelan tapi pasti konsumen bambu eul-eul makin bertambah. Adang melakukan pemasaran dari pameran ke pameran baik Bandung maupun Jakarta. Menurutnya, pola penjualan seperti itu terbukti meningkatkan penjualan. Konsumen yang sudah merasakan manfaatnya mempromosikan dari mulut ke mulut mengenai khasiat bambu eul-eul. Selain itu, Adang pun melakukan penjualan secara online.Adang pun mendaftarkan bambu eul eul ke Dinas Kesehatan. Menurut hasil uji laboratorium, air tersebut mengandung 18,34 persen zat organik. Meski diakui Adang dia belum melakukan penelitian secara lebih mendalam mengenai kandungan air di bambu eul-eul.Sampai saat ini diakui Adang dia sudah melayani ribuan konsumen termasuk Presiden SBY dan Ibu Yudhoyono. Pengalaman dan testimoni dari para konsumenlah yang membuat Adang berani menuliskan kalau bambu ini mengobati berbagai macam penyakit. Dari mulai jantung, tipes, sesak nafas, daya tahan tubuh, darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.Tidak ada aturan tertentu untuk meminumnya. Tapi menurut Adang, semakin sering mengkonsumsi akan mempercepat proses ppenyembuhan.